INSTRUMENT RESTORASI OTAK
I.
Instrumen Pemeriksaan
a.
Prosedur
Prosedur dalam melakukan tes stimulasi
sensomotor terdiri dari pemeriksaan 2 blok, yaitu blok sensorik dan blok
motorik. Pada tes sensorik terdiri dari tes visual, auditori, pengecapan, penciuman,
taktil, vestibular dan orientasi. Sedangkan pada tes motorik terdiri dari
tonus, kekuatan otot, koordinasi, keseimbangan dan reflek.
Prosedur dalam
menggunakan instrumen:
1.
Menggunakan
instruksi yang ada di dalam lampiran. Pengetesan dilakukan 2-3 kali untuk
mendapatkan kepastian respon yang benar bukan karena kesengajaan.
2.
Pada
pelaksanaan tes perlu dicermati pula tentang:
a) Keterbacaan instrumen meliputi layout,
huruf dan pemahaman instruksi dalam instrumen.
b) Kemudahan mengisi
dalam pelaksanaan tes, apakah
mencatat/merekam hasil pengamatan/observasi atau dari hasil pengetesnya.
c) Pelaksanaan pengetesan yang diamati,
apakah pelaksanaan dapat menjalankan prosedur pengetasan.
d) Respon yang diberikan oleh naracoba dapat
disesuaikan dengan instruksi/ cara pengetesan yang kurang tepat atau kebetulan .
b. Tujuan
Adapun tujuan dari stimulasi sensomotor
adalah untuk melakukan pemeriksaan
sensorik dan motorik yang digunakan sebagai dasar dalam melakukan
intervensi stimulasi sensomotorik untuk meningkatkan kemampuan fungsi
intelegensia.
c.
Sasaran
Sasaran
dalam pelaksanaan tes dibagi dalam 6 kelompok, yaitu:
1)
0-2 tahun (0-24 bulan)
2) 2-6 tahun (25-72 bulan)
3) 7-12 tahun
4) Remaja (13-17 tahun)
5) Dewasa
6) Lansia
d.
Pelaku
Pelaku
yang dapat berperan dalam uji coba terapi stimulasi sensomotor antara lain:
1)
Dokter
2)
Perawat/ Terapis
3)
Pendidik
4)
Kader
e.
Alat-alat yang diperlukan
1.
Blok Sensorik
a)
Visual
Alat yang diperlukan antara lain:
1)
Kertas
karton berwarna merah, putih, kuning dan
hitam berukuran 8 x 8 cm.
2)
Bola
3)
Penggaris
berukuran 30 cm
4)
Penggaris
berbentuk segitiga.
5)
Balok/Kubus.
b)
Auditori
Alat yang diperlukan, antara lain:
1)
Lonceng
2)
Suara
siulan atau pluitan
3)
Suara
ketukan; dapat dihasilkan oleh tangan saat mengetuk meja.
4)
Penutup
mata.
c)
Pengecapan
Alat yang diperlukan, antara lain:
1)
Garam
2)
Gula
3) Asam Jawa atau mangga muda.
4)
Saos
Sambal
5)
Makanan
yang mempunyai rasa pahit misalnya sayur pare/kopi
6)
Penutup
mata.
d)
Penciuman
Alat yang diperlukan, antara lain:
1)
Parfum
2)
Alkohol
3)
Kopi
4)
Bunga
atau buah yang berbau menyengat (kurang sedap).
5)
Penutup
mata.
e)
Taktil
Alat yang diperlukan, antara lain:
1)
Jarum
2)
Kapas
3)
Air
panas
4)
Es
5)
Pensil
atau penghapus.
6)
Sisir.
7)
Penutup
mata.
f)
Vestibular
Untuk melakukan tes ini bisa mengikuti instruksi yang ada pada prosedur
untuk mengetes.*
g)
Orientasi
Untuk melakukan tes ini bisa mengikuti instruksi yang ada pada prosedur untuk
mengetes.*
2.
Blok Motorik
Alat
Pengukur waktu jam atau stopwatch (khusus untuk mengukur keseimbangan).
Pada blok motorik yang terdiri dari tonus,
kekuatan otot, koordinasi, keseimbangam dan reflek dapat dilakukan mengikuti
instruksi yang ada pada prosedur untuk mengetes. Tes ini tidak dapat dilakukan pada anak
usia 0-2 tahun, karena 0-2 tahun hanya dapat dilakukan dari tes dasar pada tes
visual, auditori, pengecapan, penciuman dan taktil.