PENGERTIAN ANALISIS UNIVARIATE,BIVARIATE,DAN MULTIVARIATE
Penelitian
analisis univariate adalah analisa
yang dilakukan menganalisis tiap variabel dari hasil penelitian (Notoadmodjo,
2005 : 188). Analisa univariat berfungsi untuk meringkas kumpulan data hasil
pengukuran sedemikian rupa sehingga kumpulan data tersebut berubah menjadi
informasi yang berguna. peringkasan tersebut dapat berupa ukuran statistik,
tabel, grafik. Analisa univariat dilakukan masing–masing variabel yang diteliti.
Analisis Bivariate
adalah analisis secara simultan dari dua variabel. Hal ini biasanya dilakukan
untuk melihat apakah satu variabel, seperti jenis kelamin, adalah terkait
dengan variabel lain, mungkin sikap terhadap pria maupun wanita kesetaraan. Analisis bivariate terdiri atas
metode-metode statistik inferensial yang digunakan untuk menganalisis data dua
variabel penelitian. Penelitian terhadap dua variabel biasanya mempunyai tujuan
untuk mendiskripsikan distribusi data, meguji perbedaan dan mengukur hubungan
antara dua variabel yang diteliti.
Analisis Bivariate yaitu hipotesis yang diuji biasanya
kelompok yang berbeda dalam ciri khas tertentu dengan koefisien kontigensi yang
diberi simbol C.Analisis bivariat menggunakan tabel silang untuk menyoroti dan
menganalisis perbedaan atau hubungan antara dua variabel. Menguji ada tidaknya
perbedaan/hubungan antara variabel kondisi pemukian, umur, agama, status
migrasi, pendidikan, penghasilan, umur pekkawinan pertama, status kerja dan
kematian bayi/balita dengan persepsi nilai anak digunakan analisis chi square,
denagn tingkat kemaknaan a=0,05. Hasil yang diperoleh pada analisis chi square,
dengan menggunakan program SPSS yaitu nilai p, kemudian dibandingkan dengan
a=0,05. Apabila nilai p< dari a=0,05 maka ada hubungan atau perbedaan antara
dua variabel tersebut. (Agung, 1993).
Statistika
multivariate merupakan
objek kajian pada statistika yang
mempelajari perilaku dan hubungan antara dua atau lebih variabel. Dasar
dari kajian ini adalah analisis korelasi dan analisis regresi untuk
dua variabel. Prinsip yang sama kemudian dikembangkan untuk lebih dari dua
variabel. Kompleksitas yang muncul akibat penambahan variabel dan tipenya
(nominal, ordinal, atau rasional), serta teknik penyaringan informasi yang bisa
diambil menjadi kajian pembahasannya.