Selasa, 16 April 2019


Apa yang dimaksud dengan Neurorestorasi?
Cabang ilmu neurologi yang mempergunakan prosedur aktif untuk memperbaiki sistem saraf yang rusak baik secara fungsional maupun patologik dengan cara memodifikasi secara selektif struktur dan fungsi kontrol saraf (World Congress of Neurology Hamburg 1985 – Masland – Dimitrijevic)
Restorative neurology is defines as the branch of neurological sciences which applies active procedures to improve functions of the impaired nervous system through selective structural or functional modification of abnormal neuron control  according to underlying mechanisms and clinically unrecognized residual functions. (Hamburg, 1985).
Neurorestorasi pasca stroke dicapai dengan meningkatnya neurogenesis, angiogenesis, dan oligodendrogenesis, yang merupakan peningkatan perbaikan saraf (Chen et al., 2014). Lingkup neurorestorasi meliputi neurofisiologi terapan, neurobiologi klinis dan fungsional neurologi.
Kata-kata yang berkaitan dengan Neurorestorasi
1. Plasticity
Adalah kemampuan semua sel untuk mengubah banyak aspek dari phenotype pada beberapa tingkatan respon terhadap perubahan abnormal pada lingkungannya.
2.  Neuropasticity
Adalah konsep yang berdasarkan pada kemampuan Central Nervous System (CNS) untuk beradaptasi, membangun kembali dan mengorganisasi kembali dirinya dalam dua hal yaitu bentuk molekul dan fungsi.
Assesment Fisioterapi
Mencakup:
            - Observasi
}  Keselarasan dari key point (alignment of key point)
}  Awal gerakan (initiation of movement)
}  Keseimbangan (balance)
}  Tonus postural (postural tone)
}  Reaksi asosiasi (associated reaction)
}  Kompensasi (compensation)
            - Feeling
}  Tonus (tone)
}  Respon terhadap kontak dan handling (response to contact and handling)
}  Reaksi yang ditimbulkan dengan merasakan melalui gerakan (reaction to being moved)
            - Analisis
}  Mengapa pasien melakukan gerakan seperti itu?
            contoh: hemiplegic gait à mengapa?
}  Apakah terjadi kompensasi?
}  dll.
            - Hipotesis
Terdiri dari:
Daftar identifikasi masalah (list of problem)
            - Treatment
}  Set postur (postural set)
}  Key point of control
}  Tentukan tujuan hari/ saat ini
}  Berkesinambungan & berkelanjutan
Fisioterapi pada stroke akut
Program Fisioterapi meliputi:
}  Restorasi I (hari I-II):
             latihan di tempat tidur
}  Restorasi II (hari III-V):
            latihan keluar dari tempat tidur
}  Restorasi III (hari VI-VII):
            latihan di luar tempat tidur, meliputi:
                                    - duduk di kursi
                                    - belajar berdiri
                                    - belajar berjalan
Program fisioterapi
Restorasi I (hari I-II): Latihan di Tempat Tidur
}  Posisi berbaring, elevasi 150- 300
}  Pembentukan posisi yang baik:
            - Posisi antirotasi
            - Terlentang
            - Miring ke arah sakit
P1010078
            - Miring ke arah sehat
P1010034
}  Body awareness
}  Vestribular exercise
}  Aktivasi core stability, postural control
}  Persiapan gerakan tidur ke duduk
}  Restorasi II (hari III-V): Latihan ke Luar Tempat Tidur
}  Latihan Restorasi I dilakukan
}  Body awareness pada posisi duduk
}  Core stability exercise,postural control
DSC01159DSC01160
}  Latihan keseimbangan duduk
}  Latihan duduk ke berdiri
}  Latihan berdiri & keseimbangan berdiri
}  Latihan aktivitas sehari-hari dalam posisi duduk
Persiapan Restorasi III
}  Restorasi III (hari VI-VII): Latihan di luar tempat tidur
}  Restorasi I & II dilakukan
}  Latihan keseimbangan berdiri & melangkah
}  Latihan jalan
}  Latihan aktivitas sehari-hari dalam posisi berdiri
}  Persiapan pulang
}  Edukasi pasien (termasuk masukan arsitektural ruangan)
}  Home Programe
Fase stroke
}  Stroke Sub Akut: Lebih dari 3 minggu- 3 bulan
            - Home Care
            - Rawat jalan/ klinik
}  Stroke Kronik: Lebih dari 3 bulan
            - Home Care
            - Rawat jalan/ klinik
            - bila disabilitas atau handicap à rehabilitasi medik
Parameter keberhasilan
}  Penilaian dengan Speed Walk
}  Penilaian dengan Barthel Scale
}  Penilaian dengan Skala Indeks Motorik
}  Penilaian dengan Nine Hole Pack Test (NHPT)
}  Muscle strength on the hemiplegic side    Motricity Index (MI)
}  Trunk activity    ᷉ Trunk Control Test (TCT)
}  Balance    ᷉ Berg Balance Scale (BBS)
}  Walking speed    ᷉ 10 Meter Walk Test (10MWT)
}  Walking ability   ᷉ Functional Ambulatory Categories (FAC)
}  Dexterity   ᷉ Frenchay Arm Test (FAT)
}  Basic ADL activities    ᷉ Barthel Index (BI)

SUMBER MATERI :
1. Kuliah Umum Profesi Fisioterapi Poltekkes Kemenkes Surakarta, Narasumber : Wayan Gede Suardika, STrFtr “Mobilisasi Dini Pada Pasien Stroke” tahun 2018.
2. NEURORESTORASI PASIEN PASCA STROKE FASE POST AKUT : Pendekatan Konsep PNF (Proprioceptive Neuromuscular Facilitation), Narasumber Dr. Umi Budi Rahayu, SSt. FT., Ftr. MKes Disampaikan dalam Seminar dan Miniworkshop Stikes ‘Aisyiyah Surakarta 07 April 2019.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar