Apa yang dimaksud
dengan Neurorestorasi?
Cabang ilmu neurologi yang mempergunakan prosedur
aktif untuk memperbaiki sistem saraf yang rusak baik secara fungsional
maupun patologik dengan cara memodifikasi secara selektif struktur dan fungsi
kontrol saraf (World Congress of Neurology Hamburg 1985 – Masland –
Dimitrijevic)
Restorative neurology is defines as the branch of
neurological sciences which applies active procedures to improve functions of
the impaired nervous system through selective structural or functional
modification of abnormal neuron control
according to underlying mechanisms and clinically unrecognized residual
functions. (Hamburg, 1985).
Neurorestorasi pasca stroke dicapai dengan
meningkatnya neurogenesis, angiogenesis, dan oligodendrogenesis, yang merupakan
peningkatan perbaikan saraf (Chen et al., 2014). Lingkup neurorestorasi
meliputi neurofisiologi terapan, neurobiologi klinis dan fungsional neurologi.
Kata-kata yang
berkaitan dengan Neurorestorasi
1. Plasticity
Adalah kemampuan semua sel untuk mengubah banyak aspek
dari phenotype pada beberapa tingkatan respon terhadap perubahan
abnormal pada lingkungannya.
2. Neuropasticity
Adalah konsep yang berdasarkan pada kemampuan Central
Nervous System (CNS) untuk beradaptasi, membangun kembali dan
mengorganisasi kembali dirinya dalam dua hal yaitu bentuk molekul dan fungsi.
Assesment Fisioterapi
Mencakup:
-
Observasi
} Keselarasan dari key point (alignment of key point)
} Awal gerakan (initiation of movement)
} Keseimbangan (balance)
} Tonus postural (postural tone)
} Reaksi asosiasi (associated reaction)
} Kompensasi (compensation)
-
Feeling
} Tonus (tone)
} Respon terhadap kontak dan handling (response
to contact and handling)
} Reaksi yang ditimbulkan dengan merasakan melalui
gerakan (reaction to being moved)
- Analisis
} Mengapa pasien melakukan gerakan seperti itu?
contoh:
hemiplegic gait à mengapa?
} Apakah terjadi kompensasi?
} dll.
- Hipotesis
Terdiri dari:
Daftar identifikasi masalah (list of problem)
-
Treatment
} Set postur (postural set)
} Key point of control
} Tentukan tujuan hari/ saat ini
} Berkesinambungan & berkelanjutan
Fisioterapi pada stroke
akut
Program Fisioterapi meliputi:
} Restorasi I (hari I-II):
latihan di tempat tidur
} Restorasi II (hari III-V):
latihan
keluar dari tempat tidur
} Restorasi III (hari VI-VII):
latihan
di luar tempat tidur, meliputi:
-
duduk di kursi
-
belajar berdiri
-
belajar berjalan
Program fisioterapi
Restorasi I (hari I-II): Latihan di Tempat Tidur
} Posisi berbaring, elevasi 150- 300
} Pembentukan posisi yang baik:
-
Posisi antirotasi
-
Terlentang
-
Miring ke arah sakit


-
Miring ke arah sehat


} Body awareness
} Vestribular exercise
} Aktivasi core stability,
postural control
} Persiapan gerakan tidur ke duduk
} Restorasi II (hari III-V): Latihan ke Luar Tempat Tidur
} Latihan Restorasi I dilakukan
} Body awareness pada posisi duduk
} Core stability exercise,postural control


} Latihan keseimbangan duduk
} Latihan duduk ke berdiri
} Latihan berdiri
&
keseimbangan berdiri
} Latihan
aktivitas sehari-hari dalam posisi duduk
Persiapan Restorasi III
} Restorasi III (hari
VI-VII): Latihan di luar tempat tidur
} Restorasi
I & II dilakukan
} Latihan
keseimbangan berdiri & melangkah
} Latihan
jalan
} Latihan
aktivitas sehari-hari dalam posisi berdiri
} Persiapan pulang
} Edukasi pasien (termasuk masukan arsitektural ruangan)
} Home Programe
Fase stroke
} Stroke Sub Akut: Lebih dari 3 minggu- 3 bulan
- Home
Care
-
Rawat jalan/ klinik
} Stroke Kronik: Lebih dari 3 bulan
- Home
Care
-
Rawat jalan/ klinik
-
bila disabilitas atau handicap à rehabilitasi medik
Parameter keberhasilan
} Penilaian dengan Speed Walk
} Penilaian dengan Barthel Scale
} Penilaian dengan Skala Indeks Motorik
} Penilaian dengan Nine Hole Pack Test (NHPT)
} Muscle strength on the hemiplegic side ᷉
Motricity Index (MI)
} Trunk activity
᷉ Trunk Control Test (TCT)
} Balance ᷉
Berg Balance Scale (BBS)
} Walking speed
᷉ 10 Meter Walk Test (10MWT)
} Walking ability
᷉ Functional Ambulatory Categories (FAC)
} Dexterity ᷉
Frenchay Arm Test (FAT)
} Basic ADL activities
᷉ Barthel Index (BI)
SUMBER MATERI :
1. Kuliah Umum Profesi
Fisioterapi Poltekkes Kemenkes Surakarta, Narasumber : Wayan Gede Suardika, STrFtr “Mobilisasi Dini Pada Pasien Stroke”
tahun 2018.
2. NEURORESTORASI
PASIEN PASCA STROKE FASE POST AKUT : Pendekatan Konsep PNF (Proprioceptive
Neuromuscular Facilitation), Narasumber Dr. Umi Budi Rahayu, SSt. FT., Ftr. MKes Disampaikan
dalam Seminar dan Miniworkshop Stikes ‘Aisyiyah Surakarta
07 April 2019.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar