Mobilisasi
saraf
Mobilisasi saraf adalah modalitas pengobatan yang
digunakan dalam kaitannya dengan lesi dari sistem saraf. Teknik mobilisasi
saraf meliputi gerakan berulang dari segmen yang mengalami gangguan, serta kombinasi
gerakan dari segmen sisi distal dan proksimalnya (Kostopoulos, 2003).
1.
Tujuan mobilisasi saraf
Tujuan utama dari mobilisasi saraf yaitu untuk
mengembalikan keseimbangan dinamis antara gerakan jaringan saraf dan jaringan
di sekitarnya, sehingga mengurangi tekanan intrinsik pada jaringan saraf.
2.
Manfaat mobilisasi saraf
Manfaat dari teknik mobilisasi saraf meliputi :
a.
Memfasilitasi gliding saraf
b.
Meningkatkan vaskularisasi saraf
c.
Meningkatkan aliran axoplasmic atau transport axonal.
3.
Aplikasi
Teknik
dalam aplikasi mobilisasi saraf medianus yang digunakan yaitu ULTT 1 yang
dominan menggunakan abduksi bahu.
4.
Kontraindikasi
Kontraindikasi dilakukannya mobilisasi saraf menurut
Butler (1991) adalah :
a.
Kondisi yang irritable
b.
Inflamasi akut atau gangguan yang mengenai sistem saraf,
seperti Guillain Barre
c.
Gangguan neurologis (defisit neurologis)
d.
Lesi cauda equina
e.
Cidera medula spinalis.