Minggu, 20 Maret 2016

Apa itu Rematologi??

Rheumatism (rematiamus) adalah terminologi indefinite yang diberikan pada berbagai kondisi yang karakteristik ditandai oleh adanya rasa nyeri, kekakuan atau deformitas di otot, sendi dan jaringan fibrosa.
Karena penyakit ini sangat menonjol mengenai jaringan pengikat, hingga sering disebut pula penvakit jaringan pengikat (diseases of connective tissue).
Gangguan rematik telah dikenal sejak 5 abad sebelum Masehi dengan istilah "arthritis".Istilah "rheumatism" diperkenalkan untuk pertama kali oleh Galen (AD 130 - 200).Guillaume de Baillou (1538-16.16) dianggap sebagai the "Father of Rheumatism" setelah menulis perbedaan antara gout rheumatic fever.
Rematologi merupakan disiplin ilmiah klinis yang berdiri sendlri relatif masih baru, terbukti dengan berdirinya berbagai organisasi yang bersifat internaaional, antara lain theInternational League againstreumatisim(ILAR) pada 1927 dan the South East Asia and Pacific League Rheumatism (SEAPAL) pada 1961.
Penyakit rematik meliputi berbagai gangguan muskuloskeletal yang tandai.oleh gangguan struktur sendi (articular rheumatism), yang mengenai jaringan synovium, capaula sendi, cartilago sendi, dan tulang membentuk sendi. Atau mengenai jaringan pengikat di luar sendi (extra ticular rheumatism) misalnya tendo, otot-otot kerangka dan lain bagainya.
Lebih dari 100 gangguan yang berbeda kini diklasifikasikan sebagai gangguan rematik. Beberapa terminologi yang perlu kita ketahui :
Terminologi yang menyangkut sendi :
a.     ARTHRITIS :
§  Berarti peradangan pada sendi
§  Istilah arthritis tidak menunjukkan suatu penyebab tertentu, Istilah ini hanya menunjukkan bahwa sendi meradang. Yang bila akut akan dapat ditemukan tanda-tanda radang : rubor (merah), tumor (membengkak), calor (teraba panas), dolor (terasa nyeri) dan functio-laesa (gangguan fungsi), secara jelas, tetapi bila kronis, maka tanda-tanda radang di atas tidak begitu menonjol.
§  Arthritis mempunyai penyebab (etiologi causa) bermacam-macam, yang dapat disebabkan oleh :
-        trauma, disebut arthritis traumatica.            :
-        infeksi, disebut arthritis infectiosa.
-        psoriasis, disebut arthritis psoriatica.
-        rematismus, dan lain- lain.

b.     ARTHROPATHY
Istilah ini dipakai bila gangguan sendi tidak berhubungan dengan peradangan yang Jelas. 
c.     ARTHRALIGIA
Istilah ini dipakai bila hanya ditemukan rasa nyeri pada, sendi. 
1.         Terminology yang menyangkut struktur di luar sendi :

Bila rasa nyeri spontan, nyeri tekan (tenderness), nyeri gerak atau kekakuan (stiffness) berasal ari struktur non-articular, misalnya otot, ligamentum, fascia atau bursa, kondisi ini sering disebut FIBROSITIS. Bila mungkin, sebaiknya digunakan terminology yang lebih spesifik, misalnya : tendinitis, fasciitis, bursitis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar