Senin, 29 Februari 2016

Penyakit - Penyakit (bakteri / jamur) pada Kulit Tangan, Kaki dan Tenggorokan

Rubeola atau Penyakit Campak
Penyebab rubeola adalah infeksi yang disebabkan oleh virus yang berkembang dalam sel di daerah tenggorokan dan paru paru. Rubeola sangatlah menular, dan cepat menyebab melalui media udara ketika penderita rubeola batuk atau bersin. Orang yang menderita Rubeola akan merasakan demam, batuk, hidung berair, dan ruam ruam pada kulit sebagai puncak dari penyakit Rubeola. Jika tidak dirawat dapat menyebabkan komplikasi seperti radang infeksi telinga, pneunomia dan encephalitis (pembengkakan otak)
Hasil gambar untuk rubeola
Cold sores adalah keadaan kulit melepuh berentuk bulat berisi cairan yang biasanya tumbuh disekitar mulut atau sekitar wajah. Terkadang lepuhan juga muncul di jari, hidung atau didalam mulut, tetapi itu jarang terjadi. Biasanya Cold Sore disebabkan oleh virus Herpes, dan tidak ada pengobatan untuk penyakit ini selain mengobati atau membasmi herpes tersebut. Terkadang penyakit ini akan kambuh tanpa tanda-tanda, dan berhati-hatilah karena cairan didalam cold sore tersebut sangat mudah menular.
Hasil gambar untuk cold sore
Necrotizing Fasciitis (Pembengkakan Jaringan Lunak)
Apa itu Fasciitis? Fasciitis adalah suatu bentuk infeksi jaringan lunak. Penyakit ini dapat menghancurkan jaringan pada kulit, otot dan juga jaringan lunak penghubung. Fasciitis biasanya disebabkan oleh infeksi streptococcus yang juga dikenal sebagai bakteri pemakan daging. Fasciitis yang disebabkan oleh streptococcus menjalar paling cepat dibandingkan bakteri jenis lain.
Infeksi dapat terjadi hanya dari luka kecil. Jika anda mengalami gejala2x yang dicurigai merupakan infeksi streptococcus, segeralah menemui dokter. Karena penyebaran dan perkembangan penyakit ini sangat cepat. Sangat penting untuk segera mengobati penyakit sebelum menjalar lebih luas.
Hasil gambar untuk Necrotizing Fasciitis
Cutaneous Candiasis
Apa itu Cutaneous Candidiasis? Jika anda mengambil sedikit saja dari kulit anda, lalu menaruhnya di cawan petri dan melihat melalui mikroskop maka anda akan menemukan banyak bakteri dan organisme lain yang hidup di kulit anda namun tidak mengganggu kesehatan Anda.
Ketika beberapa infeksi jamur tidak membahayakan, jamur candida mungkin menyebabkan gangguan kesehatan. Karena perkembangan candida yang tidak terkontrol akan menyebabkan candidiasis. Candidiasis dapat disembuhkan dengan perbaikan hygiene dan kesehatan tubuh.
Hasil gambar untuk Cutaneous Candidiasis
Selulitis (Cellulitis)
Selulitis adalah infeksi bakteria yang biasa terjadi. Selulitis biasanya berwarna merah, dan lunak juga terasa panas. bintik kemerahan dapat menyebar secara cepat, selulitis biasanya terasa sangat sakit dan nyeri.
Pada kebanyakan kasus, biasanya muncul di bagian bawah kaki, walaupun sebenarnya infeksi bisa terjadi dimana saja dibagian tubuh anda. Selulitis biasanya juga hanya menyerang bagian kulit, namun terkadang bisa masuk ke mesodermis, kelenjar bahkan ke aliran darah.
Jika selulitis tidak dirawat, maka dapat menyebar dan membahayakan. Jika anda merasa menderita gejala selulitis, segera hubungi dokter.
Hasil gambar untuk Selulitis
Dyshidrotic Eczema (Eksim Dishidrotik)
Dyshidrotic Eczema atau Eksim Dishidrotik adalah kondisi kulit dimana benjolan2x timbul pada bagian bawah kaki dan atau telapak tangan. benjolan ini biasanya gatal dan mungkin berisi cairan. biasanya akan bertahan selama tiga minggu dan mungkin juga berkaitan dengan alergi musiman atau stress.
Hasil gambar untuk Dyshidrotic Eczema
 Erysipelas
 Penyakit Erysipelas adalah infeksi bakteri pada bagian luar dari kulit. Penampakannya sama seperti kelainan kulit lain yaitu Selulitis, ineksi pada bagian mesodermis dari kulit. Dokter juga sulit membedakan antara Erysipelas dan Celullitis, namun ini bukanlah masalah, karena kedua penyakit ini dirawat dengan sistem perawatan yang sama. Erysipelas sering muncul pada bagian kaki, namun bisa juga muncul di wajah.
Hasil gambar untuk Erysipelas
Fungal Nail Infection
Infeksi jamur dapat terjadi di seluruh bagian tubuh, dari kaki sampai kepala. Jamur biasanya tumbuh disekitar tubuh bersama dengan bakteri. Ketika jamur tumbuh tidak terkendali, infeksi dapat saja terjadi.
Onychomycosis ( disebut juga tinea unguium) adalah infeksi jamur yang menyerang daerah kuku. Infeksi jamur biasanya berkembang seiring waktu, jadi perubahan yang terjadi mungkin saja tidak terdeteksi sebelum infeksi itu masuk ke tahap lanjut.
Terdapat banyak macam infeksi jamur, dan setiap kasus membutuhkan perawatan yang berbeda. walaupun dibanyak kasus penyebab onychomycosis dapat dicegah, tetapi resiko lain bisa saja terjadi menyertai penyakit itu. 
Hasil gambar untuk Fungal Nail Infection
Infeksi jamur pada kuku bisa saja terjadi jika anda:

  • memiliki peyakit diabetes
  • memiliki penyakit yang berhubungan dengan jaringan darah.
  • wanita lanjut usia
  • memakai kuku buatan
  • berenang di kolam renang umum
  • memiliki luka pada kuku
  • memiliki jempol atau jari yang terlalu lembab dalam waktu lama
  • kekebalan tubuh yang menurun
  • memakai sepatu kekecilan
 Ingrown Nails (Cantengan)
Penyakit cantengan adalah rasa sakit yang terjadi ketika bagian sisi dari kuku tumbuh menembus kulit. biasanya terjadi pada jempol kaki. Penyakit ini tidak berbahaya, dan biasanya bisa dirawat sendiri di rumah dengan menjaga perkembangan kuku agar tidak sampai menembus kulit. namun ketika keadaan semakin parah, bisa saja terjadi infeksi seperti tetanus dan lain lain, apalagi ketika anda menderita diabetes.
Hasil gambar untuk Ingrown Nails
Penyebab Penyakit Cantengan antara lain adalah :

  • memotong kuku secara tidak benar
  • bentuk kuku yang tidak simetris
  • memakai sepatu yang kekecilan
  • cedera pada bagian kuku
  • postur tubuh yang kurang ideal.
Penyakit Kurap adalah satu penyakit kulit menular yang disebabkan oleh infeksi jamur dermatofit. Masa infeksi kurap hingga terkena penyakit adalah beberapa hari. Gejala kurap adalah terdapat bagian kecil yang kasar pada kulit dengan dikelilingi lingkaran merah muda. Kurap dapat menular melalui kontak langsung dengan penderita maupun secara tidak langsung (melalui pakaian misalnya). Vektor penyakit biasanya adalah anjing dan kucing. Kurap dapat dicegah dengan mencuci tangan dengan sempurna, menjaga kebersihan tubuh, dan menghindari kontak dengan penderita.
Untuk mengobati kurap taraf ringan dapat menggunakan obat topikal (lotion, krim, atau salep) antijamur, sepertiklotrimazol, miconazole, terbinafine, dan tolnaftate. Namun, bila kurap sudah cukup parah, dapat digunakan obat topikal lain, seperti butenafine, ciclopirox, ekonazol, terbinafine, atau obat oral (pil) seperti griseofulvin, itrakonazol, dan flukonazol

 Hasil gambar untuk kurap

1 komentar: